Rabu, 29 November 2017

DOA KETIKA HUJAN TAK KUNJUNG BERHENTI ..


Ketika hujan tidak kunjung berhenti, Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam memohon pada Allah agar cuaca kembali menjadi cerah. Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam berdo’a,

اللَّهُمّ حَوَالَيْنَا وَلَا عَلَيْنَا,اللَّهُمَّ عَلَى الْآكَامِ وَالْجِبَالِ وَالظِّرَابِ وَبُطُونِ الْأَوْدِيَةِ وَمَنَابِتِ الشَّجَرِ

“Allahumma haawalaina wa laa ’alaina. Allahumma ’alal aakami wal jibaali, wazh zhiroobi, wa buthunil awdiyati, wa manaabitisy syajari

[Ya Allah, turunkanlah hujan di sekitar kami, bukan untuk merusak kami. Ya Allah, turukanlah hujan ke dataran tinggi, gunung-gunung, bukit-bukit, perut lembah dan tempat tumbuhnya pepohonan].” (HR. Bukhari no. 1014 dan Muslim no. 897)

Ibnul Qayyim mengatakan, ”Ketika hujan semakin lebat, para sahabat meminta pada Nabi shallallahu ’alaihi wa sallam untuk memohon pada Allah agar cuaca kembali menjadi cerah. Akhirnya beliau membaca do’a di atas.” (Zaadul Ma’ad, 1: 439)

Sumber : https://rumaysho.com/9690-doa-ketika-hujan-deras.html

MENGAMALKAN DOA


Saudara2ku Rohimakumullooh

Hujan adalah karunia dan rahmat-Nya..
Jangan banyak mengeluh karenanya.
Manfaatkanlah untuk menambah keimanan dan amal sholeh, diantaranya dg memperbanyak do'a

بِسْمِ اللّٰهِ الرَّحْمَانِ الرَّحِيْمِ

1. Doa Ketika mendung dan langit diselimuti awan hitam

اَللَّهُمَّ إِنِّيْ أَعُوْذُ بِكَ مِنْ شَرّ مَا فِيْه

Allohumma innii a'uudzu bika min syarri maa fiihi

"Ya Allah! Sesungguhnya aku berlindung kepadaMu dari keburukan yang terkandung di dalam awan ini."
(HR. Bukhari)

2. Do'a Ketika Hujan Pertama Kali Turun

 اللَّهُمَّ صَيِّباً نَافِعاً

Allohumma shoyyiban nafi’an

"Ya Allah turunkanlah pada kami hujan yang bermanfaat."
(HR. Bukhari)

3. Do'a Ketika Hujan Turun Dengan Sangat Lebat

اللَّهُمّ حَوَالَيْنَا وَلَا عَلَيْنَا,اللَّهُمَّ عَلَى الْآكَامِ وَالْجِبَالِ وَالظِّرَابِ وَبُطُونِ الْأَوْدِيَةِ وَمَنَابِتِ الشَّجَرِ

Allohumma hawaalainaa wa laa ’alainaa. Allohumma ’alal aakaami wal jibaali, wazh zhiroobi, wa buthuunil audiyati, wa manaabitisy syajari.

"Ya Allah, turunkanlah hujan di sekitar kami, namun jangan untuk menghancurkan dan merusak kami. Ya Allah, turukanlah hujan ke dataran tinggi, gunung-gunung, bukit-bukit, perut lembah dan tempat tumbuhnya pepohonan."
( HR. Bukhari)

4. Do'a Ketika Angin Bertiup Kencang

اَللَّهُمَّ إِنِّيْ أَسْأَلُكَ خَيْرَهَا وَخَيْرَ مَا فِيْهَا وَخَيْرَ مَا أرسلت بِهِ، وَأَعُوْذُ بِكَ مِنْ شَرِّهَا وَشَرِّ مَا فِيْهَا وَشَرِّ مَا أرسلت بِهِ.

Allohumma innii as aluka khoirohaa wa khoiro maa fiihaa wa khoiro maa ursilat bihi, wa a'uudzu bika min syarrihaa wa syarri maa fiihaa wa syarri maa ursilat bihi.

“Ya Allah! Sesungguhnya aku mohon kepadaMu kebaikan angin (ribut ini), dan kebaikan apa yang ada di dalamnya dan kebaikan dari tujuan angin itu dihembuskan. Dan Aku berlindung kepadaMu dari kejahatan angin ini, dan kejahatan apa yang ada di dalamnya dan kejahatan dari tujuan angin itu dihembuskan.” (HR. Bukhari dan Muslim)

5. Ketika Mendengar Petir

سُبْحَانَ الَّذِيْ يُسَبِّحُ الرَّعْدُ بِحَمِدِهِ وَالْمَلاَئِكَةُ مِنْ خِيْفَتِه

Subhaanalladzi yusabbihur ro'du bihamdihii wal malaaikatu min khiifatihi

“Maha Suci Allah yang halilintar/petir bertasbih dengan memujiNya, begitu juga para malaikat, karena takut kepada-Nya."

6. Ketika Hujan Berhenti

مُطِرْنَا بِفَضْلِ اللهِ وَرَحْمَتِهِ

Muthirnaa bi fadhlillaahi wa rohmatihi.

“Kita diberi hujan karena karunia dan rahmat Allah.” (Muttafaq 'alaih)

7.Perbanyak do'a yg lain, terutama untuk kebaikan dunia dan akherat kita, karena saat hujan turun merupakan waktu mustajab untuk do'a🙏

Selasa, 28 November 2017

CATATAN KAK RISDY

Sungguh, cempaka elok rupawan mengembang diatas awan membuat takjub siapapun ysng memandangnya. Tapi tak seperti cempaka hari ini, ia berwujud badai prahara yang mengguncang selaksa hati, takut, cemas, panik.

Tak ujung waktu berganti gunung Agung meraung dalam senyap. Meronta diantara dekap menggeliat manja berbagi duka. Semua mata menatap luka saat Bali sedang berduka.

Rintik hujan tiga malam menitip pesan, " Aku sayang padamu tapi aku hanyalah makhluq yang belajar taat pada Robbku...".
Rintik kian deras menjelmalah hujan yang tak henti mengguyur bumi. Tak gunung tak lembah, tak kota tak kampung semua tak terelak dari bidik banjir disetiap jengkal bumi. Gunungkidul-pun jadi buah bibir dunia. Tempat yang tinggi ini tak pernah bermimpi tenggelam dalam kubang.

Cempaka lambang keindahan
Gunung lambang keagungan
Dan hujan simbol kasih sayang

Jika badai, gunung dan banjir menyatu ibarat keindahan kasih sayang Allah untuk mengalirkan cinta dalam keagunganNya dari mata air surganya Allah yang luasnya seluas langit dan bumi. Sebagai nasehat dan peringatan kepada al Insan untuk sadar dan segera berlari meninggalkan maksiat hati menuju ketaadan yang haqiqi.

Alam adalah makhluk yang tunduk dan patuh atas titahNya. Badai cempaka, gunung Agung dan hujanpun sedang menjalani kewajiban taatnya pada sang pencipta. Dalam sujud dan ruku' ada isyaroh kehidupan.
Jangan sombong Robb sedang menguji drngan cambuk kecilnya.
Jangan congkak yang mustahilpun jika Robb menghendaki bisa terjadi.
Jangan panik semua sedang menjalani titahNya, manusiapun harus segera berbenah.
Jangan takut pada gunung meletus, badai dan banjir tapi takutlah pada yang mencipta gunung, badai dan banjir bandang.

Hari ini Robb sedang membagi kasih sayangNya agar semua kembali pada jalan yang lurus, menghidupkan sunnah, dan cinta pada Al Qur'an karim.

Malam gelap, Gunungkidul dikepung banjir
------------------
Kang Risdy

MENGAJI ALQURAN = MENCERDASKAN

Menurut hasil penelitian ternyata membaca Al-Qur’an sehabis Maghrib dan sesudah Subuh itu dapat meningkatkan kecerdasan otak sampai 80 % , karena di sana ada pergantian dari siang ke malam dan dari malam ke siang hari di samping itu ada tiga aktifitas sekaligus, membaca , melihat dan mendengar.
.
Terdapat beberapa hal yang dapat menyebabkan seseorang kuat ingatan atau hafalannya. Di antaranya:
✔ menyedikitkan makan,
✔ membiasakan melaksanakan ibadah salat malam,
✔ dan membaca Al-Qur’an sambil melihat kepada mushaf
.
Tak ada lagi bacaan yang dapat meningkatkan terhadap daya ingat dan memberikan ketenangan kepada seseorang kecuali membaca Al-Qur’an. Dr. Al Qadhi, melalui penelitiannya yang
panjang dan serius di Klinik Besar Florida Amerika Serikat, berhasil membuktikan hanya dengan mendengarkan bacaan
ayat-ayat Al-Qur’an, seorang Muslim, baik mereka yang berbahasa Arab maupun bukan, dapat merasakan perubahan :
.
• Fisiologis yang sangat besar
• Penurunan depresi, kesedihan,
• Memperoleh ketenangan jiwa,
• Menangkal berbagai macam penyakit merupakan pengaruh umum yang dirasakan orang- orang yang menjadi objek penelitiannya.
.
Penemuan sang dokter ahli jiwa ini tidak serampangan. Penelitiannya ditunjang dengan bantuan peralatan elektronik
terbaru untuk mendeteksi tekanan darah, detak jantung, ketahanan otot, dan ketahanan kulit terhadap aliran listrik.
.
Dari hasil uji cobanya ia berkesimpulan, bacaan Al-Qur’an berpengaruh besar hingga 97% dalam melahirkan
ketenangan jiwa dan penyembuhan penyakit. Dalam laporan sebuah penelitian yang disampaikan dalam Konferensi Kedokteran Islam Amerika Utara pada tahun 1984, disebutkan, Al-Qur’an terbukti mampu mendatangkan ketenangan sampai 97% bagi mereka yang mendengarkannya.
.
Sungguh suatu kebahagiaan dan merupakan kenikmatan yang besar, kita memiliki Al quran. Selain menjadi ibadah dalam membacanya, bacaannya memberikan pengaruh besar bagi kehidupan jasmani dan rohani kita. Jika mendengarkan musik klasik dapat memengaruhi kecerdasan intelektual (IQ) dan kecerdasan emosi (EQ) seseorang, bacaan Alquran lebih dari itu. Selain memengaruhi IQ dan EQ, bacaan Alquran memengaruhi kecerdasan spiritual (SQ).
.
Maha benar Allah yang telah berfirman, “Dan apabila dibacakan Alquran, simaklah dengan baik dan perhatikanlah dengan tenang agar kamu mendapat rahmat” (Q.S. 7: 204).
.
Subhanallah ternyata membaca dan mendengar ayat-ayat suci Al Qur'an dapat memberikan dampak yang sangat besar terhadap kejiwaan kita. Semoga sedikit kajian di atas bisa menjadikan kita lebih sering lagi membaca kitab suci Al Qur'an yang belum banyak orang menyadari akan keistimewaan membaca Al Qur'an. 
.
Mari kita mulai luangkan waktu beberapa menit dari 24 jam di hari kita. Semoga bermanfaat buat kita semua bersama
keluarga kita. Semoga kita kelak menjadi penghuni Surga. 
aamiin allahumma aamiin yaa Allah yaa Rahman yaa Rahiim yaa ghofar yaa latif

Selasa, 07 November 2017

SALING MENGINGATKAN

الحمد لله الذي احيانا بعد مااماتنا واليه النشور

Hanya mengharap Salam, Rahmat, Barokah, dan Ridha Allah SWT mari kita bangun kerjakan:

🕋 Shalat tahajud & witir
📖Tadaarus/Tahfidz Al-Qur'an
🕌 Langkahkan kaki menuju masjid shalat subuh berjama'ah

بسم الله توكلت على الله لاحول ولاقوة الا بالله العلي العظيم

ZIKIR ISTIGFAR

“Inget dan nyebut Allah aja”.

Coba ya, saat sakit kepala, sakit perut, kalau enggak banyak zikir bisa aduh-aduh terus. Bisa langsung inget obat dan nyari obat. Manakala kita bawa zikir, konsen kita ke zikir. Apalagi paham dan ngerti makna zikir. Enggak paham juga insyaAllah jadi tenang. Dan yang tenang itu dengan izin Allah jadi obat kesembuhan.

Begitu juga saat bermasalah dan gelisah. 100 istighfar, 100 salawat, 100 tasbih, 100 laa hawla, bisa dibawa sambil beraktifitas. Silahkan. Apalagi kan kerjaan juga pasti ada jedanya. Pas jeda itu, maksimalin. Contoh, pas pembeli mulai makan bakso kita, dan belum ada pelanggan lain datang, zikir dah. Pas lagi bawa penumpang, zikir dah.

Pas lagi rapat, jangan zikir lisan. Jangan komat kamit. Tar disangka baca-bacain bos. Hehehe. Kalo lagi masalah dan banyak hajat, dosisnya ditambah. Jangan 100. Tapi 1000 atau bahkan lebih. Keren juga jika mau ngafal Qur’an. Sebab bacaan Qur’an, adalah juga diitungnya zikir terbaik.

Soal itungan angka, jangan juga konsennya malah di angka. Ini soal zikir banyak. 100 kan dah banyak. Kalo 3, 7, 10? Kan belum banyak. 1000? Itungannya dah sebanyak-banyaknya? Ya silahkan aja pake ukuran sendiri. Tapi jangan ampe ga nikmat jadinya, sebab kelewat banyak ngitung. Tar jadinya malah ngejar target. Jadi gabagus lagi jatoh.

Nih bacaan istighfarnya. Supaya bukan hanya untuk diri sendiri. Asli. Kasian. Ga semua bisa istighfar. Sekalian banyakin timbangan amal juga buat bekel pulang nanti. Apalagi kan semua doa kembali ke yang mendoakan? Lah kalo umat segala zaman ini nanti berterima kasih di hari akhir? Duh. Semoga jadi jalan untuk ampunan Allah bagi saya juga.

Berikut bacaan yang saya senangi :

“Asyhadu al-laa-ilaaha illallooh. Wa asyhadu anna Muhammadar-rosuulullooh. Astaghfirulloohal ‘azhiim. Waliwaalidayya. Walijamii’il muslimiina wal muslimaat”

Tuh, saya tambahin khusus buat orang-orang tua dan seluruh keluarga kita. Biar khusus dan istimewa. Baru buat semua kaum di semua zaman. Setiap muslim yang baru lahir, dah langsung otomatis dapat doa dari kita. Dan begitu terus hingga akhir zaman. Keren banget dah. Pahalanya ga berenti dengan kita wafat. Subhaanallaah. Apalagi mau baca banyak dalam sehari semalam. Ya dijadiin bacaan yang membasahi lisan aja.

Istighfar bukan hanya minta ampun loh. Tapi minta perubahan, perbaikan, minta dicukupkan, minta dipenuhi, minta dijaga, minta dilindungi, minta ditunjuki, dan segala kebaikan yang terpancar dari sifat ghoffaar, ghofuur, tawwaab, ‘afuwwu, ‘azhiim, dan seluruh asmaa-ul husnaanya, jadi milik kawan-kawan dan semua yangg diistighfari oleh kawan-kawan.

Silahkan kerjakan. Baca. Istiqomahkan. Yang banyak. Yang rajin. Yang kontinyu.

Tambahin :

“Hasbunalloohu wani’mal wakiil. Ni’mal maulaa wani’mannashiir. Laa hawla walaa quwwata illaa billaahil ‘aliyyil ‘azhiim. Wa shollalloohu ‘alaa Sayyidinaa Muhammadiw-wa-aalih, wa ash-haabih, walhamdulillaahi Robbil ‘Aalamiin”


Salam,
PPPA Daarul Qur'an Yogyakarta
Jalan Timoho No 315, Ruko No 4, Baciro, Gondokusuman, Yogyakarta